Mengenal Apa Itu Insomnia: Pengertian, Faktor Risiko, Gejala, hingga Langkah Pengobatannya

Insomnia merupakan salah satu jenis gangguan tidur yang dapat dialami seseorang. Seseorang dengan insomnia akan merasa sulit untuk tertidur, ataupun tidur nyenyak. Selain itu, seseorang yang mengalami insomnia sering tidak merasa segar ketika bangun tidur.

Menurut (APA), insomnia merupakan gangguan di saat orang mengalami kesulitan tidur atau tidur dengan nyenyak dalam jangka waktu tertentu. Hal tersebut dapat menyebabkan tubuh lelah, serta akan timbul penyakit lainnya. Insomnia yang dialami seseorang dapat disebabkan oleh beberapa hal.

Apa saja hal tersebut? Dilansir , berikut penyebab, faktor risiko, gejala, cara menghindari, hingga langkah pengobatan untuk insomnia: Berikut penyebab insomnia yang dialami seseorang:

Merasa tertekan Sedang merasa jengkel dan trauma Perubahan kebiasaan tidur, seperti tidur di hotel atau rumah baru

Merasakan sakit pada tubuh Jet Lag Mengonsumsi obat obatan tertentu

Insomnia dapat terjadi pada semua usia dan lebih mungkin menyerang wanita daripada pria. Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI), orang dengan faktor risiko tertentu lebih mungkin mengalami insomnia, berikut faktor risikonya: Tingkat stres yang tinggi

Gangguan emosional, seperti depresi Perubahan jam kerja atau kerja shift malam Berikut gejala yang akan muncul terhadap orang yang mengalami insomnia:

Bangun terlalu pagi Tidur yang tidak nyenyak Sulit untuk tidur, atau tidur nyenyak

Gejala gejala insomnia tersebut bisa memunculkan gejala lain yang akan muncul dalam diri seseorang, yakni: Tubuh merasa sangat lelah Perubahan suasana hati

Mudah marah Berikut langkah atau hal yang dapat dilakukan untuk menghindari atau mengurangi insomnia di saat akan tidur: Lebih baik menghindari minuman berkafein saat akan tidur

Tidak berolahraga menjelang waktu tidur Hindari menghabiskan waktu di tempat tidur apabila belum akan tidur, seperti menonton TV atau bermain ponsel. Seringkali, seseorang yang mengalami insomnia juga akan mengonsumsi obat obatan digunakan untuk mengobatinya.

Seperti contoh, obat bebas (OTC) yang dapat dikonsumsi untuk tidur yaitu, antihistamin, seperti difenhidramin (Benadryl). Obat obatan tersebut memiliki efek samping jangka panjang. Oleh karena itu, sebelum mengkonsumsi obat tersebut, lebih baik berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Berikut resep obat lain yang dapat dikonsumsi untuk menghindari atau mengurangi insomnia: Eszopiclone (Lunesta) Zolpidem (Ambien)

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kesehatan

Vitamin C : Manfaat, Dosis, Cara Memilih Dan Rekomendasinya

Sebagai salah satu vitamin yang penting bagi kesehatan tubuh, Vitamin C atau asam askorbat telah dikenal luas karena manfaatnya yang luar biasa dalam mendukung sistem kekebalan tubuh, menjaga kulit sehat, dan berperan dalam berbagai fungsi tubuh lainnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas manfaat Vitamin C, dosis yang tepat, serta cara memilih suplemen Vitamin C […]

Read More
Kesehatan

Mau Turunkan Berat Badan? Coba Lakukan Ini!

“Pengen deh nurunin berat, tapi kok susah banget, ya?” Apakah kamu suka berpikiran seperti itu? Menganggap menurunkan berat badan merupakan aktivitas yang susah dilakukan. Padahal, tidak susah, loh! Terlebih, jika kamu tahu cara pengelolaan berat badan yang baik. Maka, penurunan berat badan bisa dilakukan dengan mudah tanpa mendapatkan kesulitan sedikit pun. Kalau sudah begini, tentu […]

Read More
Kesehatan

Simak! Nutrisi Penting Untuk Kesehatan Jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu ancaman yang banyak dihadapi oleh mereka yang berada di usia di atas 50 tahun. Itu sebabnya penting untuk memahami apa saja nutrisi penting untuk kesehatan jantung. Karena menjaga kesehatan jantung tak ubahnya seperti berinvestasi pada tubuh Anda sendiri. Semakin Anda merawat dan menjaga jantung Anda, maka organ ini akan bekerja […]

Read More