
Beragam produk Asuransi tersedia di Indonesia, selain asuransi konvensional yang sudah familiar, ternyata terdapat asuransi syariah di Indonesia. Lalu apa perbedaan asuransi syariah di Indonesia dengan Asuransi konvensional? Salah satu perbedaannya ialah asuransi syariah memberikan kesempatan pemegang polis untuk saling tolong menolong. Lebih lanjut lagi yuk kita simak mengenai 5 keuntungan menggunakan asuransi syariah yang dilansir dari situs Money.Kompas:
1. Pengelolaan Dana Sesuai Agama Islam
Salah satu keunggulan memilih asuransi syariah dibandingkan asuransi konvensional ialah pengelolaan dananya sesuai syariat agama Islam. Di mana setiap transaksi atau pengelolaan dananya harus sesuai syariat syariat agama Islam yaitu tidak boleh riba, judi, maupun menghindari ketidakpastian. Dana yang akan disalurkan khusus terhadap perusahaan yang menganut prinsip islami juga, dan tidak mungkin menginvestasikannya ke perusahaan yang menjual alkohol atau tidak menganut prinsip islami.
2. Prinsip Tolong Menolong
Salah satu ciri khas asuransi syariah ialah prinsipnya tolong menolong. Artinya baik perusahaan dan pihak yang memiliki asuransi sama-sama memahami bahwa kedua belah pihak harus mendanai dengan pola yang saling menguntungkan satu sama lainnya. Jadi dalam prinsip tolong-menolong, Anda dapat membantu para nasabah lainnya menutup resiko agar lebih ringan dan mempererat tali persaudaraan.
3. Tidak Ada “Dana Hangus”
Keuntungan selanjutnya memilih asuransi syariah di Indonesia ialah tidak ada dana hangus. Dalam asuransi konvensional premi yang dibayarkan telat akan hangus, namun jika dalam asuransi syariah maka uang anda berupa titipan dan akan tetap jika belum diklaim. Ini karena asuransi syariah menganut prinsip risk sharing. Dimana segala resiko pada pertanggungan asuransi akan ditanggung bersama baik oleh pihak pemilik polis maupun perusahaan asuransi tersebut.
4. Diawasi Dewan Syariah
Karena asuransi syariah menganut prinsip agama Islam tentunya asuransi ini diawasi oleh Dewan Syariah. Fungsi dewan syariah iyalah mengawasi segala jenis transaksi harus sesuai dengan prinsip syar’i dan tidak melenceng melanggar prinsip-prinsip keislaman. Dewan Syariah juga memastikan pihak asuransi syariah hanya menginvestasikan dana para nasabah ke perusahaan yang halal menganut prinsip agama Islam.
5. Pengelolaan Dana Transparan
Dalam konsep asuransi syariah di Indonesia maka wajib hukumnya mengelola dana secara transparan. Pengelolaan dana transparan wajib dirinci baik dalam hal penggunaan dana maupun penginvestasian dana. Hal ini tentu saja menjalankan prinsip syariat Islam salah satunya jujur dan amanah. Sehingga semua pemilik polis dapat dengan tenang menginvestasikan dananya tanpa dilanda rasa kekhawatiran.
Wah beberapa keuntungan di atas dapat kita miliki jika menggunakan asuransi syariah. Namun tidak perlu khawatir karena asuransi syariah tidak hanya terbatas bagi nasabah yang beragama muslim saja, melainkan masyarakat non muslim juga dapat menjadi peserta asuransi syariah.